Archive for Agustus 2013

MANTAN adalah orang yang awalnya kita kira jodoh tapi ternyata bukan..
*kemudian galau

MANTAN adalah seseorang yang pernah mengisi hati kita kemudian pergi meninggalkan luka
*iyuuuuhhh

MANTAN adalah sampah tapi layak di daur ulang
*eeaaa! gagal move on

MANTAN adalah seseorang yang dulunya kita sayang tapi sekarang kita buang
*tong sampah.. mana tong sampah..

MANTAN adalah setan karena selalu bergentayangan di hati dan pikiran..
*apa banget gitu

MANTAN adalah orang yang paling egois, dateng baik-baik minta tolong karena ada maunya
*croott!!

MANTAN adalah masa lalu yang harus kita tinggalkan, tapi.. ku tak bisaaa... jauuh... jaauuhhh.. darimu..
*ucap kaka slank

MANTAN adalah pacar kita dimasa lampau yang sering memberi kita sebuah harapan "kosong"
*korban PHP

MANTAN adalah orang yang awalnya kita anggap baik, ternyata emang baik. saking baiknya, dia sampe-sampe cinta kita dibagi-bagi ke orang lain !
*asli yang ini kisah gue banget..

SEKIAN..

Mantan Itu Apa ?

Author : ina kawaii Comments : 0
Dr Zakaria Ziyad, kepala Lembaga Kaum Muslimin (LKM), di Jepang mengungkapkan, Islamic Center yang terletak di ibukota Jepang, Tokyo tengah merintis pendirian sekolah Islam pertama di Jepang. Ia menambahkan, sebagian data statistik menunjukkan, dalam sehari, sekitar 10 WN Jepang masuk Islam. 

Dalam wawancaranya dengan surat kabar ‘Khaleej’ yang terbit di Emirat, Ziyad, mengatakan, saat ini telah dibeli sebidang tanah di dekat Masjid Terbesar di Tokyo. Rencananya akan didirikan sebuah sekolah di areal tersebut. Ziyad, yang mengajar sebagai dosen di Tokyo University dan juga ketua Ikatan Mahasiswa Muslim (IMM) di Jepang menyiratkan, kaum Muslimin di Jepang selalu ragu-ragu untuk membangun masjid. Akibatnya, di seantero Jepang baru ada sekitar 50 buah masjid saja yang harus melayani ribuan kaum Muslimin. Padahal, konstitusi Jepang menyatakan tidak ikut campur dalam permasalahan keyakinan agama





Sayangnya, kaum Muslimin masih tidak mampu untuk mendirikan masjid, yang sebetulnya merupakan pintu penting untuk menjaga identitas Islam dan kaum Muslimin di Jepang. Ziyad menyebutkan, di antara masjid paling menonjol yang ada di negeri itu adalah masjid ‘Nagoya’ yang didirikan oleh Kementerian Wakaf, Uni Emirat Arab. Pendiriannya saat itu menelan biaya sebesar 1,5 juta Dolar AS yang didesain dengan gaya arsitektur tercanggih. Selain itu, ada juga masjid Besar Tokyo dan Osaka.

Sejumlah masjid dan mushalla yang ada di Jepang kekurangan imam dan para khatib yang seharusnsya dapat memberdayakan kaum Muslimin Jepang dan mengenalkan kepada mereka prinsip-prinsip agama. Kebanyakan Dai kaum Muslimin yang dikirim negara-negara Arab dan Islam tidak menguasai bahasa Jepang. Zakaria mengingatkan, negeri Sakura tersebut amat memerlukan seorang Mufti yang bersedia tinggal di tengah kaum Muslimin di Jepang agar dapat memberikan fatwa agama yang benar kepada mereka.
Ia mengatakan, semua orang akan mengenal seberapa besar problematika yang dihadapi manakala mengetahui bahwa jumlah imam yang ada saat ini di Jepang tidak lebih dari 5 orang saja.!! Ia menyebutkan, salah satu organisasi Islam di Jepang telah membeli sebidang tanah di dekat ibukota Jepang, Tokyo. Di atas tanah itu, didirikan sejumlah pekuburan yang sedianya menjadi tempat kaum Muslimin yang meninggal dunia dikuburkan secara gratis. Hal ini, mengingat harga tanah di Jepang amat mahal. Demikian pula, dapat menguburkan kaum Muslimin sesuai dengan syariat mereka. Sebab orang-orang Jepang membakar jenazah orang-orang yang meninggal dunia di kalangan mereka. Zakaria mengimbau kepada negara-negara Arab dan Islam agar membantu kaum Muslimin Jepang dengan mengirimkan para Dai yang bekerja menyebarkan pengetahuan Islam.
Dalam waktu yang sama, ia juga meminta yayasan-yayasan dakwah Islam besar untuk meningkatkan kerja kerasnya di Jepang. Hal ini mengingat negeri matahari itu dinilai sebagai ladang yang subur untuk penyebaran dakwah Islam. Ziyad mengatakan, masyarakat Jepang tidak menyimpan rasa benci terhadap Islam ataupun kaum Muslimin. Belum pernah terjadi, ada seorang Muslim yang mengalami kesulitan atau masalah, baik ia seorang WN pribumi Jepang maupun warga pendatang. Ia menyiratkan, pemerintah dan rakyat Jepang memberikan kaum Muslimin kebebasan total dalam menjalankan syiar agama mereka. Ia juga mengatakan, Islam masuk ke Jepang sudah sejak 200 tahun lalu melalui para pedagang Muslim.
Sebagian WN pribumi Jepang yang masuk Islam di luar negaranya kembali ke sana menyebarkan Islam. Jumlah kaum Muslimin dari WN pribumi Jepang ada sekitar 100.000 ribu orang. Sedangkan kaum Muslimin non WN asli Jepang dari kalangan pendatang yang tinggal di Jepang mencapai 150.000 orang Muslim. Sedangkan mengenai aktifitas LKM dan IMM di sana, Zakaria mengatakan, lembaga itu didirikan untuk mengurusi permasalahan kaum Muslimin di Jepang. Sedangkan IMM didirikan tahun 1960 dengan tujuan memperhatikan para mahasiswa Muslim yang belajar di Jepang.
Di samping itu, menyediakan buku-buku tentang pengetahuan Islam dan memberikan kemudahan bagi kaum Muslimin dalam menjalankan keseharian mereka. Begitu pula, berkat koordinasi dengan sejumlah lembaga-lembaga Islam, di antaranya Lembaga Kaum Muslimin, keduanya sama-sama mengawasi anak-anak generasi baru dari kalangan kaum Muslimin. Di samping itu, IMM juga menyediakan ‘Islam Guide’ untuk membantu para pemuda Islam mengenal lokasi-lokasi makanan halal dan menjalankan syiar-syiar dan ibadah-ibadah Islam. Kehilangan identitas Islam merupakan problem paling krusial yang dihadapi generasi-generasi baru Islam Jepang. Demikian seperti diungkapkan Zakaria yang menjelaskan, bahwa penyebab hal itu adalah karena tidak adanya satu sekolah Islam pun di Jepang hingga saat ini.! 

Sumber : http://muslimdaily.net

Dalam Sehari, 10 Warga Negara Jepang Masuk Islam

Author : ina kawaii Comments : 0
Islam mulai di Jepang pada tahun 1920 melalui imigrasi beberapa ratus Muslim Turki dari Rusia setelah revolusi Rusia.
Pada tahun 1930, jumlah Muslim di Jepang mencapai sekitar 1000 dari asal bangsa yang berbeda.
Gelombang lain migran yang meningkatkan populasi Muslim mencapai puncaknya pada tahun 1980-an, bersama dengan pekerja migran dari Pakistan dan Bangladesh.
Jepang sekarang terdapat komunitas Muslim sekitar 120.000 orang , di antara 127 juta penduduk di negeri kesepuluh terpadat di dunia.

menemukan Islam ribuan kilometer jauhnya dari asal rumahnya, seorang Muslim Jepang akhirnya mengabdikan hidupnya untuk menyebarkan ajaran Islam yang benar dan menyajikan citra Islam yang sebenarnya kepada sesama warga Jepang.
Saya pikir Jepang mewarisi dan terpengaruh pandangan Eropa yang agak bias informasinya tentang Islam, dan opini tersebut telah memperburuk kecenderungan pemahaman Islam di sini,” kata Shimoyama Shigeru, seorang Muslim Jepang yang bekerja di  Masjid Jami dan Turkish Culture Center.

“Misalnya, banyak orang di Jepang menjadi akrab dengan ungkapan Islam itu adalah ” Qur’an atau pedang.”
“Terutama setelah 9/11, dampak liputan media sangat mempengaruhi persepsi Islam tampak sebagai agama yang mengintimidasi dan” menakutkan banyak orang.”
Shigeru pertama kali tahu tentang Islam pada saat perjalanannya ke sungai Nil di Sudan sebagai mahasiswa .
disana, ia bertemu dengan orang yang sangat berbeda,  yang memberikan keramahan meskipun mereka tidak mengerti  apa yang dia  katakan.
Saya bertemu orang-orang Afrika yang Muslim, dan keramahan mereka membuat suatu kesan yang mendalam bagi saya,” katanya.
Saya terkejut mengetahui kemudian ternyata kebaikan mereka itu berasal dari ajaran Islam yang mereka anut.”
Kembali ke Jepang, tidak berhenti begitu saja keingintahuan tentang Islam, Shigeru kemudian bertemu seorang mahasiswa asal Irak di Universitas Tokyo yang memberinya penjelasan dan motivasi yang ia butuhkan hingga ia meyakinkan dirinya untuk  beralih ke Islam.
Kebaikan-Nya dan ukhuwah persaudaraan terikat dengan imannya sebagai seorang Muslim,” kenang Shigeru.
Pengalaman itu adalah titik awal perubahan diri hingga menjadi saya sekarang. Sejujurnya, saya tidak pernah punya kepercayaan adanya Tuhan sampai saya menjadi seorang Muslim, “katanya.
Tapi setelah saya bergabung dengan komunitas Muslim dan mulai beribadah bersama umat Islam lainnya dari semua ras, berdampingan sebagai saudara seiman, saya menyadari betapa indahnya itu..”
Shigeru, yang juga berpartisipasi dalam pendirian Islamic Center of Japan, mengatakan bahwa Islam menempatkan khusus pada perilaku (akhlak) yang benar dan amal saleh.
Alasan kami beribadah karena pensikapan yang benar dalam agama ini, dan  semua orang beriman adalah sama di hadapan Allah,” katanya.
Ada juga keyakinan dalam  keadilan, semangat dan tuntutan Islam membuat Anda harus selalu memikirkan kebutuhan orang lain terlebih dahulu.
Keyakinan ini membebaskan Anda dari cara berpikir egois. Ide-ide Islam telah menjadi terukir dalam hati saya. ”
Shigeru juga menerbitkan berbagai karya  yang menjelaskan Islam kepada warga  Jepang, Shigeru berharap ia dapat menyebarkan ajaran Islam yang benar, dan jauh dari media barat lainnya yang sangat bias informasikan tentang Islam.
Saya ingin melakukan apapun untuk menjernihkan beberapa kesalahpahaman orang Jepang sekitar Islam dan menyampaikan pemahaman yang benar tentang agama Islam kepada masyarakat sebanyak mungkin.


Sumber : http://www.eramuslim.com

Muslim Jepang yang Tersanjung Islam Karena Ukhuwahnya

Author : ina kawaii Comments : 0
teman, tahukah kamu tentang masjid pertama di Jepang ??
Masjid Kobe (Kobe Mosque) merupakan masjid pertama di Jepang. 
Masjid ini dibangun tahun 1928 di Nakayamate Dori, Chuo-ku.
Kobe berarti "Gate of God" atau Gerbang Tuhan.

Bulan Juni 1945, kota Hiroshima dan Nagasaki di bom oleh Amerika. 

Kota Kobe pun kena imbasnya, rata dengan tanah. 
meski kota Kobe hancur, namun masjid Kobe tetap berdiri dengan kokoh. 
bahkan banyak tentara Jepang yang berlindung di masjid dan selamat.

Februari 1995, kekokohan masjid Kobe diuji lagi dengan gempa bumi paling dahsyat di tahun itu.

meski hanya berlangsung 20 detik, namun gempa ini memakan korban jiwa sebanyak 6.433 orang, yang sebagian besar merupakan penduduk kota Kobe. 

kerennya, masjid Kobe tetap kokoh meski terkena berbagai bencana. 
semoga kedamaian umat beragama bisa kokoh seperti masjid ini ya !

Sumber : Japanese Sensei
#JapaneseSenseiCulture
picsource: google

The First Mosque in Japan

Author : ina kawaii Comments : 0

- Copyright © Ina Kawaii - Hentai Ouji - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -