Ina Kawaii

satu statement yang terus saya pegang dan saya terapkan dalam hidup saya adalah : "Saya tidak akan pernah kembali kepada siapapun yang telah mengecewakan saya..". mungkin saya bodoh, saya masih menyayangi orang yang menyakiti saya (*untuk beberapa saat*), tapi saya lebih tau dan memilih untuk tidak kembali. saya tau ini rasanya berat untuk dihapus, tapi bagaimanapun hidup saya masih akan terus berjalan dan ini akan menjadi biasa.

ini bukan kali pertamanya saya berpisah dan menangis, dan yang sering menjadi masalah perpisahan hubungan saya adalah "mereka" yang selalu mengecewakan saya, ada pihak lain yang meracuni hubungan saya dan saya mengklaim hubungan tersebut tidak akan baik bila diteruskan, saya memang sering mengambil keputusan yang cepat, dan saya tidak akan menyesali keputusan yang telah saya ambil.

entah siapa ini yang salah, beberapa kali saya jalani selalu berakhir tidak baik. saya bukan tipe orang yang ingin bermain-main dalam menjalani suatu hubungan, mungkin terdengar membosankan, tapi itulah saya. ada yang lebih membuat orang berfikir kalau saya kekanak-kanakan, adalah "Saya tidak akan pernah berteman dengan mereka (ex-)..". saya lebih memilih memutus hubungan selamanya, walau saya tau ini tidak baik dalam agama, saya tetap tidak perduli, ini bukan prinsip, menurut saya ini adalah sebuah sugesti yang terus saya terapkan dalam hidup saya. jujur saja, saya benci perpisahan. saya berfikir perpisahan itu sama seperti "meninggal", tak mungkin kembali, hanya kenangan.

saya katakan sekali lagi :

"tidak ada pertemanan apalagi kembali kepada kalian, mungkin kalian bisa berteman dengan mantan kalian, tapi saya tidak. karena saya tidak mau menjadi penghambat hubungan kalian suatu saat nanti, dan saya menghargai orang lain, saya tidak mau wanitamu terganggu dengan adanya saya.."

kadang saya berfikir lagi dan lagi, apa yang salah ?, kenapa mereka lakukan itu kepada saya. apa enaknya menyakiti hati orang lain ?. saya hanya bisa menyalahkan diri saya sendiri, saya tidak bisa melimpahkan kemarahan dan kekecewaan saya kepada mereka, karena saya anggap itu akan terasa percuma. tidak akan membalikan keadaan seperti semula.

saya sempat memikirkan hal seperti ini : "saya sudah melakukan banyak hal, banyak yang saya korbankan, apa tidak terpikirkan sedikitpun tentang saya ketika kalian bermain menyakiti saya, apa tidak ingat banyak hal yang telah dilakukan, apa tidak ingat perjuangan saat susah, apa tidak ingat memory saat yang menyenangkan, APA SEGITU MUDAHNYA SAYA UNTUK TIDAK DIINGAT.. ?.

dan yang saya bisa lakukan adalah menyesali diri saya sendiri, saya coba intropeksi diri, baik saya akan menyebutkan kekurangan saya :

1. Membosankan : yah ini adalah penyebab yang paling utama, saya adalah orang yang monoton, tidak ada yang spesial dari diri dan hidup saya. saya terlalu biasa, saya tidak punya apa-apa yang bisa dibanggakan.

2. Pencemburu : harusnya mereka sadar akan hal ini, karena diawal perjalanan, saya sudah mengatakan kalau saya adalah wanita pencemburu.

3. Egois : untuk hal yang ini, saya rasa semua orang egois, saya ingin menang sendiri, dan orang lain harus salah, dengan bukti saya akan jauh lebih egois.

4. Keras Kepala : kadang saya bukan tipe orang yang penurut, ada hal yang munurut saya tidak perlu diikuti, saya lebih menuruti kehendak keinginan saya sendiri, saya akan lakukan sesuatu yang menurut saya benar.

5. Tidak Cantik : oke, saya sadar akan hal ini, mereka sering memandang saya sebelah mata, saya tau saya adalah bahan permainan saja.

6. Pesimis : kadang saya mudah menyerah karena hal yang menurut saya tidak bisa.

7. Childish : banyak yang bilang saya itu pantas dan layaklah seperti anak kecil, saya juga tidak tau diumur saya yang sekarang saya tidak bisa tumbuh menjadi wanita dewasa yang didambakan laki-laki.

8. Sok tau dan selalu ingin tau : saya ingin suatu hubungan yang baik tanpa ada pengganggu (pihak ketiga), maka saya akan lakukan berbagai hal yang mungkin membuat pasangan saya merasa risih, saya lakukan itu karena saya ingin bukti, seberapa jauh anda menginginkan saya.

9. Lemah : saya bukan lemah, saya hanya lebih menghargai orang, jika saya tidak suka, saya hanya diam dan marah, jika saya bertindak iu juga bukan jawaban, karena saya rasa itu percuma, seperti wanita kebanyakan, saya hanya bisa menangis.

untuk sementara saya baru menemukan itu, saya sedih jika harus mengingat-ingat kejadian pahit yang membuat hubungan saya berakhir, karena hal itu menyebabkan mereka mengkhianati saya.

yang pernah saya lihat dan dengar adalah "Mereka merasa menyesal setelah apa yang telah dilakukan kepada saya.." dan "Mereka selalu bilang saya adalah pacar terbaik yang pernah dimiliki..". hey.. sadar, jika saya yang terbaik, tidak akan mungkin kalian menyakiti saya, tolong ralat lagi apa yang kalian ucapkan itu. saya bosan dengan hal ini, tolong jangan ingatkan saya dengan kenangan dulu, saya sedang berusaha keras melupakan itu.

sebegitu kerasnya saya kepada kalian, karena saya ingin kalian benar-benar merasa bersalah dan semoga kalian berubah menjadi lebih baik, yang saya lakukan selama ini adalah benar, saya akan hanya mencintai 1 orang dengan tulus, jadi tolong hargai saya. hormati saya seperti kalian menghormati ibu kalian. apa ini akan membuat jalan fikiran anda berubah ?, entahlah.. siapa yang tau. dan sayapun tidak akan pernah mau tau lagi apa yang kalian jalani.

saya tidak pernah menyalahkan pihak ke-3 dalam masalah ini, jika si pria benar mencintai wanita-nya, tidak akan mungkin dia akan tergoda dengan wanita lain. 

tapi yang saya lebih heran, kenapa jika sudah putus, mereka ingin kembali dengan mantan, terasa idiot sekali. menurut saya, kalau bukan bersama masa lalu itu karena dia itu bukan yang terbaik, dan kenapa kita selalu membuka lembaran baru, itu karena kita sedang mencari yang terbaik. dan jika sudah memilih pendamping yang saat ini menjadi pegangan hatimu. itu adalah pilihanmu, karena kamu rasa dia itu sempurna untuk kamu. tapi tapi jika kamu sakiti pilihanmu dengan bermain dengan masa lalumu (orang ke-3) itu apa namanya ??. apapun alasannya saya akan tetap menuduh anda pembohong, perlu tau, seorang pembohong akan terus berbohong untuk menutupi kebohongannya.
saya bisa terima kekurangan pasangan saya, saya hormati semua keinginannya, menghargai waktunya, mengerti semua kegiatan dan kesibukannya, tapi saya tidak akan bisa mentolerir kesalahan dengan cara pengkhianatan, mungkin saya akan memaafkan dibeberapa kesempatan yang menurut saya masih bisa dimaafkan diatas perjanjian, tapi kebanyakan melanggar dan meremehkan saya karena saya terlalu lembek mendidik mereka, dan saya rasa ini tidak baik dilanjutkan.

mungkin saya terlalu mengharapkan hubungan yang hebat seperti romeo dan juliet, yang bisa membawa cinta sampai mati. rasanya sulit sekali bagi saya, saya tidak tau berapa kali saya harus salah memilih orang, berkali-kali jatuh dilubang yang sama, mencintai dan akhirnya dikecewakan. saya hanya bisa menelan ludah dan mencoba percaya para sahabat yang mencoba menguatkan saya dengan mengatakan : "tenang aja, tuhan akan menggantikan dengan yang lebih baik (*believe it or not*).." dan satu lagi quote yang saya dapat dari medsos "wanita baik akan dapat laki-laki yang baik, begitu juga sebaliknya",, yaa semoga saja..

untuk sementara waktu ini saya memilih sendiri, saya tau ini rasanya sepi, tapi ini akan lebih baik daripada disakiti. saya percaya Tuhan tidak akan merubah apa yang sudah digariskan, Dia punya rencana yang baik untuk saya. semoga Tuhan berkahi saya dengan pria yang baik, duduk disampingnya, dihadapan penghulu nanti :)