Archive for April 2013
Chapter 1 :
sebuah kilas cerita lama, kejadian ini terjadi waktu gue masih duduk dibangku kuliah sekitar tahun 2010.
saat itu yang seperti biasanya gue berangkat kuliah, naik bus atau angkot yang mengarah pada tujuan jurusan Senen (916 , 9A atau M01), karena kampus gue berlokasi di BSI Kramat, secara itu angkot lewat kampus gue.
next, waktu lagi nunggu angkot di halte Kelor (halte yang setia nemenin gue dari jaman penajajahan SMA dulu), dateng seorang ibu-ibu atau bisa dibilang nenek muda yah sekitar umur 55tahunan duduk disebelah gue. itu muka si nenek melas (tampang kasian) gitu, terus negor gue :
nenek : mau kemana dek ?
gue : mau berangkat kuliah nek..
nenek : kuliah dimana ?
gue : di kramat senen, nenek mau kemana ?
nenek : nenek mau pulang cuma ga punya uang
(gue mikir nih si nenek dateng dari mana, koq tau-tau mau pulang ga punya duit, karena gue orangnya ramah tamah, baik hati, tidak sombong dan tidak rajin menabung *intinya sih kasian* gue kasih duit yah lumayan lah buat dia ongkos pulang sih cukup.)
gue ga tanya panjang kali lebar, gue bilang aja : nih nek, buat ongkos ..
si nenek berterima kasih versi hiperbola gitu *terima kasih dek, terima kasih sambil nangis terisak-isak* (hahahah bo'ong deh, gue yang lebay :D )
itu nenek terima kasih ke gue dan doa-doain gue, jadi horor gitu. #takut
ga lama angkot gue dateng, yaudah gue tinggal deh tuh si nenek. bye-bye nenek..
(itu bukan cerita inti)
---------------------------------------
---------------------------------------
Chapter 2 :
di lain hari pulang kuliah, gue juga naik angkot, maklumlah belom punya duit buat beli kendaraan sendiri. dan seperti biasa gue nunggu di halte Simpang Lima yang sebrangan sama kampus gue Tercinta itu.
gue duduk samping nenek-nenek lagi, yang kali ini agak lebih tua sekitar 60tahunan (sotoy banget)
sebuah kilas cerita lama, kejadian ini terjadi waktu gue masih duduk dibangku kuliah sekitar tahun 2010.
saat itu yang seperti biasanya gue berangkat kuliah, naik bus atau angkot yang mengarah pada tujuan jurusan Senen (916 , 9A atau M01), karena kampus gue berlokasi di BSI Kramat, secara itu angkot lewat kampus gue.
next, waktu lagi nunggu angkot di halte Kelor (halte yang setia nemenin gue dari jaman penajajahan SMA dulu), dateng seorang ibu-ibu atau bisa dibilang nenek muda yah sekitar umur 55tahunan duduk disebelah gue. itu muka si nenek melas (tampang kasian) gitu, terus negor gue :
nenek : mau kemana dek ?
gue : mau berangkat kuliah nek..
nenek : kuliah dimana ?
gue : di kramat senen, nenek mau kemana ?
nenek : nenek mau pulang cuma ga punya uang
(gue mikir nih si nenek dateng dari mana, koq tau-tau mau pulang ga punya duit, karena gue orangnya ramah tamah, baik hati, tidak sombong dan tidak rajin menabung *intinya sih kasian* gue kasih duit yah lumayan lah buat dia ongkos pulang sih cukup.)
gue ga tanya panjang kali lebar, gue bilang aja : nih nek, buat ongkos ..
si nenek berterima kasih versi hiperbola gitu *terima kasih dek, terima kasih sambil nangis terisak-isak* (hahahah bo'ong deh, gue yang lebay :D )
itu nenek terima kasih ke gue dan doa-doain gue, jadi horor gitu. #takut
ga lama angkot gue dateng, yaudah gue tinggal deh tuh si nenek. bye-bye nenek..
(itu bukan cerita inti)
---------------------------------------
---------------------------------------
Chapter 2 :
di lain hari pulang kuliah, gue juga naik angkot, maklumlah belom punya duit buat beli kendaraan sendiri. dan seperti biasa gue nunggu di halte Simpang Lima yang sebrangan sama kampus gue Tercinta itu.
gue duduk samping nenek-nenek lagi, yang kali ini agak lebih tua sekitar 60tahunan (sotoy banget)
---------------------------------------------------------------
kemudian hang *modem pinjeman* lemot
---------------------------------------------------------------
nah lanjut, gue kira nih nenek adalah nenek yang waktu itu minta tolong ke gue, ternyata beda orang. itu nenek ngajak ngobrol gue, katanya dia dari pasar senen, gue disuruh bayarin baju yang dia bawa, tapi itu baju ada didalem kantong kresek item. yah gue sih ngerti maksud itu nenek, sama kayak cerita sebelumnya yang bilang mau pulang tapi ga punya uang (maklum lah jaman sekarang banyak yang modus, PHP gitu deh, pacaran aja banyak koq yang di PHP'in *PHP : Pemberi Harapan Palsu*, lho koq jadi curhat). and then yang kali ini gue ladenin itu nenek, gue ngobrol (ACDC : Aku Cerita Dia Curhat), yah dia cerita tentang keluarganya yah pokoke begindang lah yahh, mau pulang kerumahnya daerah lebak bulus (gue mikir nih nenek jauh-jauh dari lebak bulus ke senen ngapain gitu, kalo emang itu nenek punya anak, anaknya ga tau diri banget, masa orang tuanya dibiarin pergi sendirian)
intinya sih itu nenek jual baju, dia bilang bayarin berapa aja buat ongkos pulang, yah gue males basa-basi, gue bantu dan gue kasih tau angkot yang menjurus ke lebak bulus, nah pada saat gue kasih duit, dia ngasih kresek item yang berisi baju, gue bilang ga usah nek !, kata dia udah bawa aja tapi jangan dibuka sebelum sampe rumah, waduuh serem lagi ini ceritanya
gue kira ini acara Minta Tolong yang ada di tipi-tipi itu lho, gue nengok kiri kanan takut ada kamera *kena dehh*, ternyata ga ada..hhahahaha
kemudian jemputan gue dateng, gue tinggalin deh tuh si nenek, begonya gue nurut aja buka baju yang dikasih itu nenek dirumah. nah gue bengong didalem angkot, apa jangan-jangan baju yang dikasih nenek tadi adalah baju keramat, semacam keris gitu, penasaran aja ga pake banget.
sesampainya dirumah, gue buka kantong plastiknya, *JENG-JENG* tahukah anda, ternyata isinya adalah sebuah baju gamis putih panjang dan lusuh, hmm buat apaan gue beginiian..
dan akhirnya baju itu gue simpen dan sekarang udah dibuang karena ga tau mau diapakan..
------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
Chapter 3 :
berangkat kuliah lagi, secara ga sadar gue ketemu nenek yang pertama modusin gue, ketemu di dalem angkot M01, gue emang tipe orang yang pelupa, tapi kalo ada hal yang buat gue kepikiran jadi inget. kayaknya orang yang didalem angkot itu pernah liat, ihh iya itu nenek-nenek yang di halte kelor yang minta tolong ga punya duit buat pulang kerumah versi chapter 1.
tapi itu nenek sok ga kenal gue ato lebih tepatnya pura-pura ga ngeliat gue, hmm gue di Modusin ini ceritanya, yasudahlah biar Tuhan yang balas yang penting saya ikhlas :D
-----------------------------------------------------
-----------------------------------------------------
Chapter 4 :
someday, in the morning at Kelor Shelter. gue naik bus 916 jurusan Kp. Melayu - Tanah Abang, ga sengaja ketemu nenek Chapter 2, dia mau berangkat ke senen katanya, dia masih inget sama gue, padahal kejadiaannya lama banget, dia negor dan ngajak ngobrol gue :
nenek : ehh dek, kamu yang waktu itu nolongin nenek..
gue : (lupa-lupa inget) hhehehe iya nek (padahal lupa nenek yang mana)
nenek : iya kamu yang waktu nolongin nenek di senen, nenek inget muka kamu, itu lho yang idungnya mancung......... -____-" *kemudian hening sejenak*
*anjriiiittt, sumpah, ciyus lo nek gue mancung ?, lo puji gue apa menghina nih ! cuma lo doang nek yang bilang gue mancung*
kemungkinan 1 : apa karena itu nenek lebih pesek dari gue, sehingga itu nenek bilang gue mancung.
kemungkinan 2 : apa cuma pujian buat gue karena gue udah pernah nolong dia
kemungkinan 3 : dia mau ngeledek gue dengan cara halus, dengan menyebut hidung gue mancung..
*maaf saya agak sedikit sensitif jika berbicara tentang hidung*
kemungkinan 4 : nenek itu berbicara jujur jika ia menyebutkan hidung saya mancung, hmm sepertinya kemungkinan ke'4 ini impossible alias tidak mungkin.
kemungkinan 5 : nenek ingin menyenangkan hati gue
kemungkinan 6 : si nenek salah orang, karena yang nolongin dia ga cuma gue aja
kemungkinan 7 : si nenek ingin mengajak bercanda
kemungkinan 8 : si nenek mau ngajak gue berantem..
haaa apalah itu semua, gue pun tersenyum dan tertawa kecil saat dikatakan hidung mancung.. hihi hihi hihi hihi..
dia curhat ke gue, gue disuruh ikut kerumahnya, soalnya dirumahnya ada bla bla bla bla bla........
ga berapa lama ngobrol, tau ga apa kelakuan apa lagi dari itu nenek, yaaap benar.. dia menjual barang lagi ke gue..
*argghh Modus ini, benar-benar modus berkedok nenek-nenek,gue di modusin, ada bakwan di balik udang, ato ada maksud di balik hidung mancung*
kali ini dia menjual kerudung second (seken) warna biru tua kalo ga salah, dia minta dibayarin berapa aja untuk kerudungnya itu. dan kali ini pula gue ngasih duit ke dia dalam nominal kembalian abis bayar angkot *duitnya gue gulung-gulung biar keliatan banyak*. gue bilang ke tuh nenek :
gue : nek, ambil aja, kerudungnya nenek bawa aja
nenek : udah kamu ambil aja, nenek ga enak, nenek kan jual bukannya minta
gue (dalem hati) : *yah nek to the point aja, saya tau maksud anda..* *sambil senyum-senyum terpaksa* ga nek ga apa-apa, saya ikhlas ambil aja..
dan kebetulan bus gue sampe depan kampus, gue buru-buru turun dan mengucapkan selamat tinggal kepada nenek-nenek tadi..
yah sekian cerita ini gue buat, intinya rangkum sendiri aja yah, ini cuma cerita yang iseng-iseng inget dan gue tulis ketik.
(sering banget nulis nenek jadinenen, saking getolnya ngetik :D )
sekian cerita ini saya buat, apabila ada kesamaan tempat, nama dan kejadian, itu adalah kebetulan semata dan tidak direkayasa
terima kasih sudah membaca artikel tidak jelas ini
wassalam..
gue : (lupa-lupa inget) hhehehe iya nek (padahal lupa nenek yang mana)
nenek : iya kamu yang waktu nolongin nenek di senen, nenek inget muka kamu, itu lho yang idungnya mancung......... -____-" *kemudian hening sejenak*
*anjriiiittt, sumpah, ciyus lo nek gue mancung ?, lo puji gue apa menghina nih ! cuma lo doang nek yang bilang gue mancung*
kemungkinan 1 : apa karena itu nenek lebih pesek dari gue, sehingga itu nenek bilang gue mancung.
kemungkinan 2 : apa cuma pujian buat gue karena gue udah pernah nolong dia
kemungkinan 3 : dia mau ngeledek gue dengan cara halus, dengan menyebut hidung gue mancung..
*maaf saya agak sedikit sensitif jika berbicara tentang hidung*
kemungkinan 4 : nenek itu berbicara jujur jika ia menyebutkan hidung saya mancung, hmm sepertinya kemungkinan ke'4 ini impossible alias tidak mungkin.
kemungkinan 5 : nenek ingin menyenangkan hati gue
kemungkinan 6 : si nenek salah orang, karena yang nolongin dia ga cuma gue aja
kemungkinan 7 : si nenek ingin mengajak bercanda
kemungkinan 8 : si nenek mau ngajak gue berantem..
haaa apalah itu semua, gue pun tersenyum dan tertawa kecil saat dikatakan hidung mancung.. hihi hihi hihi hihi..
dia curhat ke gue, gue disuruh ikut kerumahnya, soalnya dirumahnya ada bla bla bla bla bla........
ga berapa lama ngobrol, tau ga apa kelakuan apa lagi dari itu nenek, yaaap benar.. dia menjual barang lagi ke gue..
*argghh Modus ini, benar-benar modus berkedok nenek-nenek,gue di modusin, ada bakwan di balik udang, ato ada maksud di balik hidung mancung*
kali ini dia menjual kerudung second (seken) warna biru tua kalo ga salah, dia minta dibayarin berapa aja untuk kerudungnya itu. dan kali ini pula gue ngasih duit ke dia dalam nominal kembalian abis bayar angkot *duitnya gue gulung-gulung biar keliatan banyak*. gue bilang ke tuh nenek :
gue : nek, ambil aja, kerudungnya nenek bawa aja
nenek : udah kamu ambil aja, nenek ga enak, nenek kan jual bukannya minta
gue (dalem hati) : *yah nek to the point aja, saya tau maksud anda..* *sambil senyum-senyum terpaksa* ga nek ga apa-apa, saya ikhlas ambil aja..
dan kebetulan bus gue sampe depan kampus, gue buru-buru turun dan mengucapkan selamat tinggal kepada nenek-nenek tadi..
yah sekian cerita ini gue buat, intinya rangkum sendiri aja yah, ini cuma cerita yang iseng-iseng inget dan gue tulis ketik.
(sering banget nulis nenek jadi
sekian cerita ini saya buat, apabila ada kesamaan tempat, nama dan kejadian, itu adalah kebetulan semata dan tidak direkayasa
terima kasih sudah membaca artikel tidak jelas ini
wassalam..
foto semasa kuliah |
The Story About Nenek-Nenek
Tag :
Read Post : The Story About Nenek-NenekRabu, 17 April 2013
Author : ina kawaii
Comments : 0
Tag :
Read Post : The Story About Nenek-NenekRabu, 17 April 2013
yaa Allah..
seandainya telah Engkau catatkan dia akan menjadi teman menapaki hidup, satukanlah hatinya dengan hatiku
titipkanlah kebahagiaan diantara kami agar kemesraan itu abadi..
dan yaa Allah yaa Tuhanku yang Maha Mengasihi,
seiringkanlah kami melayari hidup ini ke tepian yang sejahtera dan abadi,
tetapi yaa Allah..
seandainya telah Engkau takdirkan Dia bukan milikku, bawalah ia jauh dari pandanganku,
luputkanlah ia dari ingatanku, ambillah kebahagiaan ketika dia ada disisiku, dan peliharalah aku dari kekecewaan.
serta yaa Allah yaa Tuhanku yang Maha Mengerti..
berikanlah aku kekuatan melontar bayangannya jauh ke dada langit, hilang bersama senja nan merah, agarku bisa berbahagia walaupun tanpa bersama dengannya..
dan yaa Allah yang tercinta..
gantikanlah yang telah hilang, tumbuhkanlah kembali yang telah patah, walaupun tidak sama dengan dirinya..
yaa Allah yaa Tuhanku..
pasrahkanlah aku dengan takdirMu, sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan adalah yang terbaik buatku, karena Engkau Maha Mengetahui segala yang terbaik buat hambaMu ini..
yaa Allah..
cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku di dunia dan di akhirat
dengarlah doa dari hambaMu yang naif ini..
seandainya telah Engkau catatkan dia akan menjadi teman menapaki hidup, satukanlah hatinya dengan hatiku
titipkanlah kebahagiaan diantara kami agar kemesraan itu abadi..
dan yaa Allah yaa Tuhanku yang Maha Mengasihi,
seiringkanlah kami melayari hidup ini ke tepian yang sejahtera dan abadi,
tetapi yaa Allah..
seandainya telah Engkau takdirkan Dia bukan milikku, bawalah ia jauh dari pandanganku,
luputkanlah ia dari ingatanku, ambillah kebahagiaan ketika dia ada disisiku, dan peliharalah aku dari kekecewaan.
serta yaa Allah yaa Tuhanku yang Maha Mengerti..
berikanlah aku kekuatan melontar bayangannya jauh ke dada langit, hilang bersama senja nan merah, agarku bisa berbahagia walaupun tanpa bersama dengannya..
dan yaa Allah yang tercinta..
gantikanlah yang telah hilang, tumbuhkanlah kembali yang telah patah, walaupun tidak sama dengan dirinya..
yaa Allah yaa Tuhanku..
pasrahkanlah aku dengan takdirMu, sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan adalah yang terbaik buatku, karena Engkau Maha Mengetahui segala yang terbaik buat hambaMu ini..
yaa Allah..
cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku di dunia dan di akhirat
dengarlah doa dari hambaMu yang naif ini..
A Prayer (Part II)
Tag :
Read Post : A Prayer (Part II)Kamis, 04 April 2013
Author : ina kawaii
Comments : 0
Tag :
Read Post : A Prayer (Part II)Kamis, 04 April 2013
hidup memang selalu menemukan cara untuk menguji hati, pikiran, dan, tentunya kesabaran.
jika tak pintar menyikapinya... Boom! rasa stres dan emosi pun sukses merusak hari anda.
skenario berikutnya, anda jadi terlalu menyalahkan diri, dan parahnya lagi, membenci diri sendiri. "arrggghhh, i really hate my life!", begitu teriak anda dalam hati.
kerap berada pada situasi di atas ? well, you need to wake up, honey. that's not a fun fearless way to deal with life!
1. First thing in the morning: Do your most difficult task !
godaan untuk menunda melakukan pekerjaan yang paling memusingkan
memang kadang tak bisa ditahan. tapi, kebiasaan ini akhirnya justru akan
menyusahkan anda sendiri !
lebih baik kerjakan hal itu saat pikiran dan energi masih fresh, bukan sesudah menyelesaikan bermacam tugas minor yang tanpa anda sadari telah menyita tenaga anda.
2. Berhenti (lagi-lagi) membandingkan diri dengan orang lain
daripada membuang waktu untuk membandingkan hidup anda dengan
para wanita yang terlihat sempurna di luar sana, lebih baik bandingkan
diri anda yang sekarang dengan yang dulu. ini adalah cara terbaik untuk
menghindari rasa tak puas diri yang tak beralasan.
"Please realize; people don't care too much about what you do.."
faktanya, sama seperti anda, mereka juga punya masalah pribadi
yang harus dipikirkan, kok. jadi, tak perlu terlalu berlebihan
memusingkan apa pendapat orang tentang diri anda. selama menurut anda
itu yang terbaik, then just go for it.
3. Bicara fakta : 80-90 persen ketakutan Anda tak akan jadi kenyataan
it's true, segala ketakutan itu hanyalah 'monster' yang ada di
kepala anda. jadi, kali lain ketakutan itu datang dan bikin anda ragu
untuk melakukan sesuatu, ingat fakta tersebut dan jadilah wanita fearless sejati !
4. Ambil napas yang dalam dan teratur selama dua menit
ini adalah cara termudah dan tercepat untuk kembali menenangkan pikiran anda dalam kondisi apapun.
stop resisting!
coba camkan hal ini : masalah ada untuk dihadapi, bukan untuk
dihindari. percaya deh, saat anda terus berusaha untuk mengacuhkan
masalah yang ada, bermacam problem baru justru akan tercipta. lebih baik tenangkan pikiran dengan melakukan relaksasi favorit, lalu
cari jalan keluar terbaik untuk mengatasi apapun masalah anda.
5. Get help from...paper !
jika banyak hal dan kecemasan 'berlarian' di kepala, ambil
selembar kertas, lalu tulis semuanya. mungkin terdengar simple, tapi
dijamin, anda akan tercengang dengan fakta bahwa hal ini bisa sangat
membantu !
yaa, dengan menuliskan semua masalah yang mengganggu pikiran, anda
bisa berpikir ulang dengan lebih sistematis, mana masalah yang harus
diprioritaskan, dan mana yang sebenarnya tak beralasan. and then, you'll see that they're not that scary.
6. Kegagalan = Kesempatan sukses makin meningkat !
failure totally sucks. tapi jika anda mau belajar dari kegagalan, alih-alih mengalami kemunduran, kemampuan plus inner strength anda justru akan berkembang dengan mantap. it means, you are more likely to succeed ! lighten up!
satu hal yang bisa jadi penghalang anda untuk mengerjakan sesuatu adalah: memikirkannya dengan terlalu serius. that's what makes it feels too big, too difficult, and too scary. kenyataannya? it's not ! anda hanya butuh lebih santai. believe it honey, you can do whatever you have to do !
7. Tulis tiga hal yang paling Anda cintai dari hidup Anda, sekarang juga !
see, it makes you smile instantly, right ?
kata kuncinya : "percaya diri"
tak bosan mengingatkan bahwa saat anda percaya diri, anda
akan terlihat JAUH lebih menarik ! percaya deh, dengan kepercayaan diri
yang tinggi, apapun yang anda lakukan akan terlihat mengesankan. dan
kalau gagal... so what ? you're still confident enough to move on !
8. Kunci dari kepercayaan diri ? Persiapan !
mulai dari presentasi saat meeting, proyek kantor yang penting,
makan siang pertama dengan keluarga si dia, sampai sesi panas
bersamanya... saat anda mempersiapkan semuanya dengan baik, anda akan
selalu merasa percaya diri dan sepenuhnya nyaman dengan performa anda. Score !
(Cosmopolitan Indonesia edisi Agustus 2012)
Solusi Bila Anda Membenci Diri Sendiri
Tag :
Read Post : Solusi Bila Anda Membenci Diri SendiriRabu, 03 April 2013
Author : ina kawaii
Comments : 0
Tag :
Read Post : Solusi Bila Anda Membenci Diri SendiriRabu, 03 April 2013
Kenapa Aku diuji ??
Allah menjawab :
Allah menjawab :
Qs. Al-Ankabut 2-3 : "apakah manusia itu mengira bahwa mereka
dibiarkan (saja) mengatakan: "kami telah beriman, sedang mereka tidak
diuji lagi ? dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum
mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan
sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang dusta (keimanannya)."
Kenapa Aku Tidak Mendapat Apa yang Aku Inginkan ??
Allah menjawab :
Kenapa Aku Tidak Mendapat Apa yang Aku Inginkan ??
Allah menjawab :
Qs. Al-Baqarah 216 : "boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan
boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."
Kenapa Ujian Seberat ini ??
Kenapa Ujian Seberat ini ??
Allah menjawab :
Qs. Al-Baqarah 286 : "Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya."
Kenapa Frustasi ??
Kenapa Frustasi ??
Allah menjawab :
Qs. Al-Imran 139 : "janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati,
padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang
beriman."
Bagaimana Aku Harus Menghadapinya ??
Bagaimana Aku Harus Menghadapinya ??
Allah menjawab :
Qs. Al-Baqarah 45 : "dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan
mengerjakan sholat; dan sesungguhnya sholat itu amatlah berat kecuali
kepada orang-orang yang khusyuk, tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah semata."
Apa yang Aku Dapat ??
Apa yang Aku Dapat ??
Allah menjawab :
Qs. At-Taubah 111 : "sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka."
Kepada Siapa Aku Berharap ??
Kepada Siapa Aku Berharap ??
Allah menjawab :
Qs. At-Taubah 129 : "cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari-Nya. hanya kepada-Nya aku bertawakkal."
Aku Tak Sanggup !!
Aku Tak Sanggup !!
Allah menjawab :
Qs. Yusuf 12 : "dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yg kafir."