- Home >
- Persembahan Untuk Wanita
Posted by : ina kawaii
Selasa, 07 Januari 2014
..Merry Christmas and Happy New Year..
selamat datang 2014 ^_^
hmm udah berasa lama ga buka blog, berasa lama juga ngga ngetik-ngetik di blog, udah banyak cerita juga yang belom sempet ditumpahin disini. ga sempet banget buat ngapa-ngapain, sibuk ngurusin tugas-tugas kuliah yang segambreng >w<' #curhat_colongan
ini juga sengaja disempet-sempetin buat ngisi tulisan biar keliatan masih idup blog gue ini..
sebenernya mau tulis pos ini dari bulan kemaren, berhubung kegencet sama liburan, jadinya gue fokusin buat liburan dulu..
udah ahh cukup sekian curhatnya..
banyak tulisan yang mau di share disini, tapi bingung mau yang mana duluan yang mau diceritain,
kebetulan kemarin gue baca tulisan boleh nemu dari Google, pas gue baca ampe abis, gue pahamin, kayaknya menyentuh gimana gitu, kudu direnungin juga.
gini nih ceritanya :
aku menerima sms dari seorang teman baikku. seorang wanita. SMS tersebut menyebutkan bahwa dia menyukai seorang pria yang wajahnya cukup di kenal di televisi belakangan ini. kebetulan aku cukup kenal dengan presenter muda berbakat itu dan kami sesekali SMS-an saling menanyakan kabar masing-masing. kepada temanku itu aku berkata, "sangat manusiawi hehehe ... tetapi dia sudah punya kekasih. kalaupun belum kamu mesti bersaing dengan ratusan wanita yang mungkin memiliki rasa yang sama. coba aja.."
sejujurnya, aku sudah sering mendengar teman-teman wanitaku sharing dia menyukai pria ini, pria itu dan entah siapa lagi selanjutnya. bahkan aku pernah membaca blog seorang wanita yang aku kenal baik, di dalamnya ia menulis bagaimana ia suka dengan seorang pria dan sangat berharap dapat menjadi kekasihnya. ia merindukan sang arjuna yang belum tentu tahu apa yang ia rasakan. bagai pungguk merindukan bulan. kasihan...
di usiaku yang sudah menginjak 28 tahun,
tentunya aku memiliki banyak teman pria dan wanita yang
sebaya denganku. kalaupun di bawah atau di atas, usianya tidak jauh-jauh
dari angka tersebut. aku coba untuk merenung, kenapa
beberapa bahkan mungkin banyak teman wanitaku atau lebih
tepatnya para wanita belum menemukan seorang pria yang bakal menjadi
pasangan hidupnya. padahal setahuku, bagaimanapun minus-nya seorang
wanita (kalau ia menganggap dirinya demikian), paling tidak pernah satu
kali "ditembak" pria, dengan kalimat
ini, "aku menyukaimu" atau "bersediakah engkau
menjalani hubungan yang lebih serius denganku..?".
kenapa aku bisa begitu yakin ? mari aku ceritakan :
selama 5 tahun lebih aku bekerja di sebuah
rumah produksi yang menayangkan acara solusi di salah satu stasiun
televisi swasta itu, banyak kisah nyata mirip Cinderella yang aku temukan. ini
benar-benar nyata! so real! bukan sinetron, bukan film. sebut saja Maria
Beatrix, gadis yang pernah dijuluki "si buruk rupa" dengan bentuk
tangan dan kaki yang sama sekali tidak sempurna, menggunakan kursi roda,
namun menemukan "pangeran" yang baik hati berdarah Inggris.
pria ini begitu setia mendampinginya bahkan berhasil
mengajarinya berenang. hari ini mungkin mereka sudah menikah. ada juga
Indrawati, manusia terpendek Indonesia yang pernah
masuk MURI karena bisa melahirkan dengan normal. kalau melihat bentuk fisiknya,
sangat tidak sempurna, namun menemukan seorang suami dari kalangan
terhormat dan sangat mencintainya dengan sepenuh hati. di Bandung, kami juga memiliki narasumber si
pelukis Patricia Saerang, seorang yang melukis dengan kakinya atau mulutnya
karena tidak memiliki tangan. namun menemukan pria berdarah Eropa yang sangat
mencintainya dan hari ini mereka sudah menikah dan hidup bahagia.
jadi, kalau mau
banding-bandingan dengan wanita-wanita yang aku sebutkan diatas,
bagaimana mungkin kalau teman-teman wanita
ku itu belum bisa menemukan "sang
pangeran cinta" ? busyett! kalau
mau banding-bandingan, teman-teman wanitaku itu tergolong wanita
yang cantik, dengan fisik yang nyaris sempurna dan memiliki pekerjaan yang
bagus. setelah aku analisa, inilah inti permasalahannya:
ternyata banyak wanita tidak tahu
kuncinya. untuk membuka baut ukuran 12, kita harus menggunakan kunci ring
atau kunci pas dengan ukuran yang sama, 12. sebut saja hal apa lagi yang
lain sebagai perumpamaan. dari zaman Adam dan Hawa sampai sekarang,
wanita memang didesain untuk tidak memulai terlebih
dahulu dalam hal cinta. ekstrimnya, wanita dilarang jatuh cinta terlebih
dahulu dan mengejar-ngejar pria. karena wanita memang
tidak di desain untuk itu. perihal ada budaya di
daerah tertentu dimana pria di lamar oleh wanita, aku sangat tidak
berminat membahasnya. dan sampai hari aku masih menganggapnya sebuah keanehan. aneh! namun aku menghormatinya.
aku suka kata-kata ini: "cowok menang milih,
cewek menang nolak.!!"
kedengarannya win-win solution. ya - bisa begitu. cowok memang bisa memilih wanita mana saja yang dia suka. cowok
bisa saja jatuh cinta dengan wanita mana saja yang hatinya memang
"jatuh". toh, sampai hari ini jumlah cewek di dunia ini jauh lebih
banyak dari cowok.
di Batam, para wanita bahkan sering bertengkar
memperebutkan pria, karena komposisi antara wanita dan pria di
kota ini memang sangat tidak seimbang. jumlah
wanitanya jauh lebih banyak dari pria. cowok kalau nembak cewek
ditolak, respon selanjutnya ada dua, pertama: mencoba lagi untuk
kedua, ketiga, keempat, atau kesekian kalinya, atau kedua, tidak melanjutkan
dan berkelana mencari yang lain lagi. toh, jumlah
wanita jauh lebih banyak dari pria. dan harga diri seorang pria tidak
akan turun dan tercabik-cabik hanya karena cintanya ditolak. karena
pria seorang pejuang sejati, dia pasti akan
mencoba dan mencoba lagi. sampai dapat! "emang cewek elo doang?" . pikiran seperti itu ada kadang di sana .
tetapi kalau wanita begitu
agresif terhadap pria, lalu kemudian ditolak hehhee $B!!#@B.. (jawab sendiri kata yang tepat untuk itu)
pria dan wanita sama-sama
didesain untuk menjadi pemenang. menang! cowok menang milih, cewek
menang nolak. masalahnya sekarang banyak wanita yang mencoba untuk
merubahnya menjadi: cewek menang milih. jadi kalau
cewek menang milih maka berarti cowok menang nolak !
bagi para cowok, kalau ditolak
adalah hal yang biasa. memang sedih untuk sesaat. tapi tidak untuk meratapinya. lagipula cowok didesain lebih banyak "bermain" pikiran,
daripada perasaan. masalahnya, apakah para cewek siap kalau ditolak
cowok setelah "menang" milih cowok yang mana aja ?
untuk menjawab pertanyaan ini,
aku mau membagikan hal ini kepada para wanita, khususnya.
paling tidak ada dua wanita
yang paling dekat denganku, yang aku ketahui sangat bahagia. pertama
adalah ibuku sendiri. yaa, mama. ibuku melepaskan masa gadisnya ketika
usianya 23 tahun, dilamar ayahku, seorang pria tampan berumur 32 tahun
dengan tubuh proposional.
ketika pertama kali bertemu ibuku, ayahku
benar-benar jatuh cinta kepadanya. padahal saat itu, seorang wanita
sedang tergila-gila kepadanya dan menjadi begitu agresif. ia ingin
memiliki ayahku. tetapi sebenarnya pria tidak bisa berdusta,
dan jarang berpura-pura. ayahku tidak mencintainya.
namun wanita itu memaksanya. ayahku pria sejati
yang harus selalu memulai dan tidak bisa didahului
seperti itu. kepada ibukulah, ayahku jatuh cinta. mereka menikah pada tahun
1978. ayahku berkali-kali jatuh cinta dengan wanita yang sama, yaitu ibuku.
usia pernikahan mereka sudah 29
tahun dan perkawinan mereka bertambah kuat dari hari ke hari. aku pikir, ibuku adalah wanita yang paling bahagia di bumi ini karena dia tahu
kuncinya. dia dicintai dan diperlakukan bak ratu.
kemudian yang kedua, saudaraku
satu-satunya. adik perempuanku yang manis itu. di usianya
yang 26 tahun seorang pria yang sangat mencintainya dan telah setia
menunggunya selama 6 tahun, menyatakan keinginannya
untuk menghabiskan waktunya nanti bersamanya. meskipun
enam tahun yang lalu, adikku tidak meresponinya, namun
akhirnya ia luluh juga. kali ini adikku tahu kuncinya: bahwa wanita didesain
untuk DICINTAI dan bukan memulai untuk mencintai.
sebelumnya, aku tahu adikku berharap
dapat menjalani hubungan dengan seorang pria gagah dari angkatan laut. namun
pria itu ternyata tidak sepenuh hati mencintainya. ia sadar, bahwa ia
harus melupakan pria itu dan memberi kesempatan untuk yang lain. hari ini
adikku, diperlakukan bak ratu oleh kekasihnya. begitu dicintai, dilindungi,
diperhatikan dan hubungan mereka semakin menunjukkan kualitas yang semakin
baik, hari ke hari. aku pikir, adikku wanita yang
paling bahagia saat ini. karena seorang pria datang kepadanya dan
mencintainya dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwa.
sebaliknya, aku menemukan ada wanita yang memulai terlebih dahulu, begitu agresif dan sangat mencintai seorang pria dan akhirnya memang mendapatkannya dan bahkan menikah dengannya. namun sayang, sesungguhnya dia tidak pernah mendapatkan cinta dari suaminya. karena suaminya punya cinta yang lain. dan wanita itu harus membayar harganya. Sangat mahal. Ia harus berkorban selama perkawinannya berlangsung. Ia harus berkorban materi yang terus-menerus dan yang paling menyedihkan selalu korban perasaan.
padahal bukankah seharusnya suaminya yang
memenuhi kebutuhan materinya ? mukanya menjadi begitu kusut dan
tubuhnya menjadi begitu kering. karena tidak 'disirami' cinta
suaminya. karena sekali lagi, suaminya punya cinta yang lain.
para wanita, daripada engkau
mencintai pria yang tidak mencintaimu, atau hanya sekedar berpura-pura
mencintaimu, mengapa engkau tidak belajar mencintai
pria yang sangat mencintaimu dan memperlakukanmu dengan begitu
berharga? mungkin awalnya engkau tidak begitu
menyukainya. namun jika mengingat bahwa ia begitu mencintaimu,
mengapa wanita tidak mencoba untuk BELAJAR mencintainya dan memberinya
kesempatan.
percayalah bahwa dalam kamus pria tidak ada istilah BELAJAR mencintai. mau wanita yang ditujunya seperti apa, mau gemuk, mau pendek, mau rada tulalit atau sebut saja kekurangan lainnya, percayalah bahwa pria adalah makhluk yang jatuh cinta, bukan belajar untuk mencintai. tetapi, wanita bisa BELAJAR mencintai.
tatkala melihat kegigihan seorang pria yang
tidak pernah berhenti menaklukkan hatinya, tatkala melihat pengorbanan,
perhatian dan kasih sayang yang diberikan, aku mendengar banyak kesaksian
akhirnya wanita menyerah.
berdasarkan apa yang aku lihat, bahkan aku
mengadakan riset untuk hal ini, wanita yang bijak adalah wanita yang jatuh
cinta dengan pria yang terlebih dahulu jatuh cinta kepadanya. bukan jatuh
cinta dengan pria yang pura-pura jatuh cintanya kepadanya.
bagi pria, anda dilarang
untuk berpura-pura jatuh cinta. karena setelah engkau menjalaninya,
lama-lama pura-pura itu akan hilang dan engkau pasti akan berkelana
mencari cinta yang lain. bukan yang pura-pura. karena bagaimanapun engkau tidak bisa membohongi dirimu sendiri.
kalau aku mencoba untuk
pura-pura mencintai wanita yang pernah sangat mencintaiku,
mungkin hari ini aku sudah memiliki anak dengannya dan sudah
menjadi orang kaya secara materi. tetapi aku pasti
membuatnya menderita karena kepura-puraan itu. aku akan berkelana mencari
cinta yang lain. dan itu sangat menyakitkan. karena hubungan itu sudah sampai
kepada pernikahan, mau tidak mau kita harus tetap
meneruskannya, kalau tidak mau anak-anak yang menjadi korban perceraian. namun
harganya terlalu mahal untuk dibayar.
para pria tidak dibenarkan untuk
menjadi begitu brengsek dan memanfaatkan wanita yang jatuh cinta
kepadanya, sementara itu sendiri punya cinta yang lain. para pria tidak
dibenarkan menjadi begitu bejat untuk memanfaatkan uang, fasilitas
dan materi yang diberikan oleh wanita yang mencintainya, dengan
harapan bisa mendapatkan cinta sang pria. itu pria yang licik dan
pengecut.
untuk para wanita,
mungkin kalian gelisah di usia yang hampir menginjak kepala tiga
belum menemukan pasangan sejati. mungkin ia sudah
datang, tetapi anda datang, tetapi anda menolaknya. karena memang
anda didesain untuk "menang nolak".
tetapi mungkin saja anda
lupa kuncinya. kuncinya adalah anda sebaiknya jangan memulai
terlebih dahulu dan kalau sulit menjangkaunya, anda menjadi begitu agresif. anda harus tahu kuncinya bahwa anda didesain untuk dicintai dan diperlakukan
bak ratu. bukan menjadi seorang yang mengejar-ngejar pria.
berulang kali kukatakan kepada
teman-teman wanitaku. "kalau ada seorang pria yang datang
kepada kalian dan menyatakan cintanya, berpikirlah dua kali untuk
menolaknya." jangan sampai anda menyesal di kemudian hari.
aku tidak menyarankan kalian untuk terburu-buru menjawab, "Ya". aku hanya mengatakan, "berpikir dua kali terlebih dahulu untuk menolaknya." siapa tahu, ini cinta sejatimu?
wanita, anda begitu
berharga. ciptaan terindah. anda ditentukan untuk
begitu dicintai, dikagumi, dilindungi, dikasihi, diperhatikan, diayomi dan aku
tidak tahu harus menyebutnya apa lagi .. ; kalian ditentukan
untuk diperlakukan bak ratu setiap hari.
karena manusia ditentukan untuk hidup
berpasang-pasangan, hai para wanita, bersiap-siaplah seorang
pangeran cinta datang kepadamu, menyatakan betapa ia ingin
menghabiskan waktunya bersamamu, dan memberikan seluruh cintanya
kepadamu. namun, ketika pangeran cinta itu
datang, apakah engkau akan langsung menolaknya? atau "berpikirlah
dua kali untuk berkata 'tidak'", karena siapa tahu ini
orang yang akan memperlakukanmu bak ratu. tidak peduli bentuk
fisikmu, tidak peduli tingkat pendidikanmu bahkan tidak
peduli masa lalumu. ia akan datang dengan kata-kata ini, "aku
mencintaimu walaupun............... ."
tulisan ini aku dedikasikan untuk
para wanita - Ciptaan Terindah
emm, saat gue baca tulisan ini, sedikit banyak ada benernya..
saat
ini cowo yang nemenin gue 4 bulan terakhir, dia bukan berasal dari
keluarga yang berada. hidupnya serba apa adanya, dia ga punya apa-apa,
tapi.. dia punya cinta yang kuat buat gue, meski masih belum yakin dia
jodoh gue atau bukan, yang pasti saat gue mulai menjalani hubungan
dengan dia, gue ngerasa bahagia, kenapa ?? dia perlakukan gue bak ratu,
apa yang gue mau pasti dilakuin sama dia, dia bukan tipe orang yang
penuntut, dia sayang sama gue apa adanya, dia tau gue gimana, dia sabar
banget, sifat dia yang gue suka. gue ngerasa bebas menghirup udara tanpa
beban, gue seneng ngejalanin hubungan ini sama dia. walo hubungan gue
LDR (long distance relationship atau hubungan jarak jauh), tapi gue
ngerasa have fun banget, terbukti dengan bertambahnya berat badan gue.
gue
bukan tipe cewe matre. menurut gue, uang itu bisa dicari selama ada
usaha yang kuat. pun nyata-nya gue ga pernah nuntut apa-apa sama
pasangan gue. walopun gue pernah dapet cowo tajir, gue ga manfaatin dia.
just for info aja, saat ini cowo gue emang belum bisa bahagiain gue
dengan materi, tapi gue liat usahanya, walo dalam kondisi yang kurang,
sebisa mungkin dia usahain buat nyenengin gue. satu lagi, perlakuan dia
ke gue, itu yang bis abikin gue nyaman sama dia.
beda dengan cowo sebelumnya yang nyaris 180° berbalik dari cowo gue yang sekarang, yaa begitulah..
intinya : "yang sempurna menurut mata kita, ternyata belum tentu kita bahagia menjalani dengan nya.."
dan ini memang nyata, ini dialamin oleh gue sendiri